Wednesday, October 23, 2019

Hidupu mau teratur? Ini caranya

Allah adalah pemilik alam semesta ini, dan yang mengatur segala macam makhluk di dalamnya, baik malaikat, manusia, jin, binatang, tumbuhan, bahkan mineral, dan zat-zat yang ada, Allah yang mengatur jumlahnya, kadarnya, fungsinya, terutama manfaatnya bagi manusia, maka jika anda menyadari hal tersebut, timbul satu pertanyaan, apakah ada yang lebih tau cara mengambil keuntungan dari itu semua selain Allah? Adakah yang bisa membuat aturan yang berlaku di alam semesta selain Allah? Allah sudah memberikan jawaban atas pertanyaan ini, bahkan sebelum pertanyaan tersebut terbersit di benak anda.
Allah memberi tahu bahwa tidak ada kekuasaan di alam semesta bagi selain NYA
والذي تدعون من دونه ما يملكون من قطمير
Dan sesembahan yang kamu mintai dari selainNYA sedikitpun mereka tidak memiliki kuasa meskipun hanya setipis kulit ari

Bahkan Allah menegaskan bahwa selainNYA tidak memiliki kontribusi terhadap penciptaan alam semesta
قل ادعوا الذين زعمتم من دونه لا يملكون مثقال ذرة في السموات ولا في الأرض وما لهم فيهما من شرك وما لهم من ظهير
Katakanlah kepada mereka : berdoalah kalian kepada yang kalian anggap sebagai tuhan dari selain Allah, tapi sesungguhnya mereka tidak memiliki kuasa meskipun hanya seberat atom/debu di langit maupun dibumi, dan mereka tidak memiliki pada keduanya (langit dan bumi) persekutuan dan tidak pula mereka membantu Allah dalam menciptakan keduanya

Maka tidak diragukan lagi, apabila anda hendak memperbaiki kehidupan anda didunia, terlebih diakhirat, anda harus mentaati aturan-aturan Allah.
Apa yang dimaksud dengan aturan-aturan Allah?
Yaitu kewajiban-kewajiban yang harus anda tunaikan sebagai hamba Allah.
Lalu bagaimana anda bisa mengetahui kewajiban yang harus anda kerjakan?
Tentu anda harus mempelajarinya dari Al quran dan Hadis Nabinya shallallahu alaihi wasallam, karena itu satu-satunya fasilitas sekaligus karunia terbesar yang Allah berikan kepada manusia.
Bagaimana anda bisa mengambil pelajaran dari Al quran dan Hadis?
Tentu dengan cara mempelajarinya dari ahlinya yaitu orang-orang yang berilmu dan bertaqwa.
Jadi tugas anda adalah datang ke majelis-majelis ilmu syariat sekuat kemampuan anda, kemudian berusaha mengikuti dan mengamalkan apa yang anda dapatkan didalam majelis tersebut, kemudian anda mulai mengajak keluarga, kerabat, teman, tetangga anda, jika anda sudah merasa mampu untuk mengajak mereka.
Jadi dimulai dari diri anda terlebih dahulu, anda meyakini pentingnya mempelajari ilmu agama ini, karena ilmu itulah yang membedakan antara manusia dan hewan, manusia diberi aturan oleh Allah, dan diberi akal untuk memahaminya, yang kemudian itu berpengaruh terhadap perilakunya, baik terhadap sesama hamba Allah, terlebih perilaku dia kepada Allah.
Dan tentunya dalam hal itu manusia ber tingkat-tingkat kadar keilmuan dan ketaatan mereka terhadap aturan Allah tersebut, jadi wajar jika anda mendapati ada orang yang sangat taat pada aturan Allah, ada pula yang mengabaikan aturan Allah, masing masing akan mempertanggungjawabkan perilakunya nanti di hari pembalasan, tidak ada yang luput dari catatan amal perbuatan nya.
Ada seorang Ulama yang meneliti perilaku-perilaku anak di sebuah keluarga, beliau menemukan bahwa keluarga yang lebih memperhatikan ilmu agama lebih sedikit berkontribusi dalam kasus-kasus kejahatan daperilaku anak nakal, sebalik nya kasus-kasus tersebut umumnya berasal dari keluarga yang tidak peduli atau kurang peduli terhadap pendidikan agama.
Ini adalah kenyataan yang wajar, dimana Allah selalu mengangkat derajat manusia yang memiliki pemahaman terhadap ilmu agama sesuai dengan kadarnya masing-masing.
Bahkan dikalangan hewan pun Allah memberikan hukum yang berbeda dalam kehalalan buruan yang di dapatkan dari anjing yang terlatih dan yang belum terlatih.
قل هل يستوي الذين يعلمون و الذين لا يعلمون إنما يتذكر أولوا الألباب
Katakanlah, apakah sama antara orang orang yang berilmu dan orang orang yang tidak berilmu, sesungguhnya yang bisa mengambil pelajaran hanya orang orang yang berakal

Jadi pastikan anda dan orang orang terdekat, sangat menghormati dan memprioritaskan ilmu agama, baik dengan rutin mendatangi kajian-kajian ilmu, membaca buku dan kitab para ulama, buku hadis, Alquran dan terjemahnya, melihat tayangan-tayangan majlis taklim, audio taklim, dan segala sarana yang bisa menambah keilmuan kita, kemudian berusaha dan meminta karunia kepada Allah untuk bisa mengamalkan dan mendakwahkan nya.
Dan keteraturan dan keseimbangan akan menyertai perjalanan hidup anda sebagaimana yang telah di janjikan Allah.
وعد الله الذين آمنوا منكم وعملوا الصالحات ليستخلفنهم في الأرض كما استخلف الذين من قبلهم وليمكنن لهم دينهم الذي ارتضى لهم وليبدلنهم من بعد خوفهم أمنا يعبدونني لا يشركون به شيئا ومن كفر بعد ذلك فؤلىئك هم الفاسقون

No comments:

Post a Comment